“Ya pokoknya aku suka gentleman, gimana cara cowo itu bisa ‘know how to lady’. Gentleman itu tepatnya bisa menenangkan aku, meluluhkan hati ku,jadi jangan ikut panik karena aku orangnya panikkan,”jelasnya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Namun dalam memilih pria, Maya tak hanya ingin memiliki sosok gentleman saja. Maya menuturkan seorang pria tersebut harus ada sisi humorisnya, tetapi disamping itu harus ada sisi seriusnya.
“Aku mau pria yang humoris namun harus ada seriusnya juga. Intinya ada jiwa adventurer nya. Karena kalau gitu-gitu doang kan bosen, enaknya sesekali yang bisa jalan bareng kemana aja tapi ngga pakai peta, yang penting kita temukan tempat baru, makanan baru, seru kan?,” tuturnya.
Maya memang tak asal pilih sembarang pria, buktinya ia tak begitu menyukai pria yang sifatnya posesif. Apalagi ditambah dengan profesi Maya sebagai seorang model yang banyak berinteraksi dengan banyak orang.
“ Aku ngga suka pria yang posesif dan cemburuan, yang sedikit-dikit nanya ‘siapa tuh?’. Intinya sih pria tersebut harus mengerti profesi aku, karena kalau model kan pasti banyak yang goda-godain. Kalau untuk fisik aku sih ngga ada patokkan yang penting bersih dan wangi aja,” ungkap model setinggi 168 cm ini.
0 komentar:
Post a Comment